Inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh Ketua Komite SDIT Al Ummah pada hari Jum’at, 17 Februari 2023 pada pukul 07.00 untuk melihat kondisi dapur kathering SDIT Al Ummah. Kunjungan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk melihat secara langsung proses memasak, kehigienisan, hingga distribusi makanan. Di tengah-tengah kunjungan, Bapak Ketua Komite langsung disajikan dengan menu ayam goreng, lalapan, sambal, dan buah-buahan guna untuk langsung dicicipi oleh beliau.

Dalam kunjungan tersebut, Bapak Ketua Komite didampingi langsung oleh Kepala Sekolah SDIT Al Ummah, Ustadzah Setyowati Puji Rahayu dan juga Pengawas Internal Yayasan Nurus Salam, Ustadz Djaelani Ghofur. Beberapa pendapat dari Bapak Ketua Komite saat melihat proses memasak hingga distribusi kathering berguna sebagai dorongan dan masukan bagi Yayasan Nurus Salam untuk segera melaksanakan kathering bagi siswa siswi SDIT, SMPI, dan MA Al Ummah beserta seluruh guru dan karyawan. Banyak hal yang dinilai langsung oleh Bapak Ketua Komite, mulai dari kehigienisan saat mengelolah bahan mentah yang sudah menggunakan sarung tangan plastik, hingga rasa yang sudah dirasa enak oleh beliau.

“Kalau variasi masakan dan prosesnya sudah benar seperti sekarang ini, maka harusnya sudah tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan oleh seluruh wali murid baik SDIT, SMPI, maupun MA Al Ummah, dan kathering seharusnya dapat dimulai sesegera mungkin. Sebab dari nilai gizi sudah pasti OK, kemudian variasi makanan yang disajikan, kehigienisan, kebersihan saat proses distribusi, pokoknya saya rasa semuanya sudah OK dan telah disiapkan dengan matang. Jadi sudah tidak ada alasan lagi bagi wali murid untuk menolak pelaksanaan kathering ke depannya”, papar Bapak Ketua Komite.

Ada hal penting yang harus menjadi perhatian, dibalik diadakannya kathering bagi siswa siswi SDIT, SMPI, dan MA Al Ummah, ada nilai pendidikan di baliknya. Siswa siswi dididik untuk mandiri dan terbiasa melayani dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Mulai dari penataan meja, persiapan makan seperti mengambil peralatan makan, sabar mengantri, mengambil makanannya sendiri dalam hal ini melayani dirinya sendiri, kebersamaan saat makan, hingga bertanggung jawab atas peralatan makan yang telah siswa siswi gunakan dengan mencuci sendiri peralatan makan yang telah digunakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *